Pacu Kreativitas Guru, Pengawas Menyelenggarakan Lomba Inovasi pembelajaran

Tegal (Slawi) - Guru Pendidikan Agama Islam, Bahasa Arab, mapel umum dan mulok di madrasah mempuyai peran yang sangat strategis dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Mereka diharapkan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki para siswa agar dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari, untuk membentuk sikap dan watak serta prilaku akhlakul karimah melalui berbagai model pembelajaran yang dikembangkan di Madrasah.

“Menanggapi keprihatinan ini, maka para pengawas di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal mengadakan lomba Pembuatan Media Pembelajaran bagi Guru Madrasah baik tingkat MI, MTs dan MA. Naskah-naskah berkait dengan lomba ini telah masuk ke Pokjawas tanggal 03 Januari 2020, dan telah diadakan sidang penentuan pemenang pada Jumat (24/01),” jelas Mahfud, Ketua Pokjawas Kemenag Kab. Tegal.

Mahfud menambahkan bahwa kegiatan lomba ini bertujuan untuk memotivasi guru Madrasah membuat media pembelajaran, lalu mempraktekan untuk menunjang proses pembelajaran.

“Selain itu juga untuk menumbuhkan budaya pembelajaran yang inovatif, kreatif dan interaktif sehinga tujuan pembelajaran dapat tercapai serta memberikan penghargaan pada guru Madrasah yang aktif dan kreatif menciptakan media pembelajaran,” lanjut Mahfud.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal, Sukarno, yang diundang untuk menyerahkan hadiah kepada para pemenang menyampaikan apreasiasinya kepada Pokjawas Kemenag Kab. Tegal yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan lomba ini. Sukarno berharap kegiatan-kegiatan seperti ini semakin ditingkatkan dan ditumbuhkan untuk membantu para guru berkreasi sehingga semakin hari Madrasah semakin hebat dan bermartabat.

“Kepada para pemenang saya berpesan untuk terus-menerus melakukan kreasi dan inovasi. Jangan pernah berhenti untuk membuat media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid dan sesuai dengan kemajuan zaman. Jika para guru melakukan hal seperti ini, saya yakin kegiatan pembelajaran di kelas akan menjadi suatu proses yang menyenangkan dan diminati oleh para murid,” pesan Sukarno.

Selanjutnya Sukarno menyerahkan hadiah kepada para juara, yaitu Sri Kuncoro Suharno Putra (Guru MTs Negeri 1 Tegal) sebagai juara pertama, Agung Maryono (Guru MTs Teladan Al Amiriyah Lebaksiu), dan disusul Khaerudin Afandi (Guru MTs Taswiriyah Balapulang). Untuk tingkat RA, penghargaan diberikan kepada Waidah (Guru RA Nurul Falah Dukuhturi). Mereka mendapatkan tropi dan piagam, dan untuk semua peserta mendapatkan piagam sebaga partisipan.

0 Komentar